Selasa, 22 Juli 2014

     Boleh jadi usia Anda saat ini masih dalam kategori produktif. Anda pun masih sanggup membiayai kebutuhan keluarga dan bisa memanjakan diri sendiri, menikmati saja uang ANDA saat ini. Namun bagaimana jika usia sudah beranjak menua, 20 atau 30 tahun ke depan, saat secara fisik Anda tak lagi produktif? Anda akan merasa kaget, waktu berlalu begitu cepat dan anda belum mempunyai persiapan apa-apa.
      Menurut Safir Senduk (Perencana Keuangan), ada  4 alasan kenapa anda mempersiapkan sejak awal masa Pensiun, yaitu tingginya biaya hidup saat ini, naiknya biaya hidup setiap tahun, ketidakpastian ekonomi di masa depan, ketidakpastian fisik anda di masa mendatang.

1. Tingginya biaya hidup saat ini
     Saat sekarang ini kita merasakan bahwa biaya hidup semakin mahal. Tidak perduli apakah kita memiliki uang atau tidak, biaya hidup saat sekarang ini tetap tinggi. Setiap hari kita makan dan minum. Belanja makanan saja sekarang mahal. Belum lagi kalau punya kendaraan pribadi (motor atau mobil). Harga BBM premium sekarang Rp. 6.500,- / liter. Setiap hari kita pergi paling tidak menempuh jarak 20-30 km. Berapa biaya untuk operasional kita? 1 bulan = 30 hari. Belum lagi mempunyai ponsel. Pulsapun harus beli. 
    Kalau biaya hidup rendah, mungkin kita masih dapat membiayainya walaupun kita sudah tidak bekerja. Sebaliknya, jika biaya hidup tinggi bagaimana kita dapat membiayainya, sementara di lain pihak sudah tidak ada income lagi (karena tidak bekerja). Itulah sebabnya mengapa biaya hidup yang tinggi menjadi alasan untuk mempersiapkan sejak awal masa pensiun ANDA.

2. Naiknya biaya hidup setiap tahun
    Biaya hidup mengalami kenaikan setiap tahunnya. Kenaikan ini biasa disebut inflasi. Tingkat inflasi pada bulan Juni 2014 sebesar 6,7%. Misalkan harga barang pada tahun ini Rp 10.000,- maka pada tahun 2015 harga barang tersebut menjadi sekitar Rp 10.670
    Kenapa inflasi bisa terjadi ?
Yang pertama adalah karena naiknya biaya untuk membuat suatu barang/jasa. Dari sumber daya alam yang maki terbatas dari tahun ke tahun maka wajar saja biaya untuk membuat barng/jasa meningkat.Secara otomatis harga barang/jasa tersebut juga naik. Penyebab inflasi yang kedua adalah naiknya permintaan atas barang/jasa tersebut. Tetapi kadang kala inflasi terjadi karena naiknya biaya dan naiknya permintaan secara bersamaan.
    Pemerintah telah berupaya menekan inflasi tersebut. Masalahnya adalah apakah infasi tersebut bisa ditekan atau tidak. Karena itu biaya hidup semakin naik setiap tahunnya, membuat anda untuk berpikir melakukan persiapan sejak awal jika sudah tidak bekerja lagi (pensiun).

3. Ketidakpastian ekonomi di masa depan
     Anggap saja saat ini anda sukses, hidup berkecukupan. Anda punya karir yang luar biasa saat ini dan meningkat terus dari tahun ke tahun. Tetapi roda kehidupan berputar terus, kadang posisi kita di atas dan kadang di bawah. Bayangkan apa yang terjadi jika terkena PHK? Kalau anda berwiraswasta, apa yang terjadi jika usaha bangkrut? 
    Jangan merasa kehidupan anda tetap sukses selamanya, Apapun bisa terjadi. Oleh karena itu janganlah silau oleh keadaan kita sekarang ini. Kalau Tuhan boleh berkehendak, Tuhan boleh mengambil apa saja yang anda miliki saat sekarang ini, Karena itu persiapkan pensiun anda mulai sekarang.
4. Ketidakpastian fisik anda di masa mendatang
   Semakin bertambah usia kita, pada umumnya fisik kita semakin rentan. Biasanya pada usia 50-60 tahun, pekerjaan yang dilakukan tidak melibatkan kekuatan fisik. Orang yang masih bekerja pada usia 50-60 tahun saja masih banyak yang pensiun di bawah standar biaya hidup yang mereka inginkan, apalagi mereka yang sudah tidak bekerja pada usia 50-60 tahun. Semakin tambah usia maka semakin banyak biaya untuk dikeluarkan, terutama untuk pemeriksaan kesehatan.
   Jadilah ketidaksiapan fisik di masa mendatang menjadi alasan untuk mempersiapkan pensiun mulai sekarang.   

Program Pensiun

CP : Alexander Suharno
         Lisensi : 14059374
         PIN BB. 7666F877

Senin, 21 Juli 2014

Menurut Pakar Finansial, "Jangan beli Unit Link, tapi PISAHKAN kalo mau beli Asuransi ya yang tradisional kalo Investasi Reksa Dana!!" Bagaimana pendapat ANDA ?

Bpk/Ibu, saya paham kekhawatiran anda, jika saat ini ada beberapa pakar mengatakan demikian. Namun ijinkan saya memberikan sedikit Informasi mengenai hal ini :

Mari kita asumsikan bahwa kita mengikuti saran pakar tadi, dengan memisahkan beli reksa dana dan Asuransi Tradisional/Stand alone.

Faktanya adalah :
Dengan membeli terpisah ada beberapa biaya dan Jumlah setoran yg harus anda perhatikan
1. Jumlah Setoran Premi  (untuk asuransi) yg harus anda bayar akan TINGGI/Besar, mengapa?
     Karena anda harus membeli per satu-satu Manfaat asuransi :
     Seperti
     - As. Kecelakaan
     - As. Kesehatan HI
     - As. Kesehatan HS
     - As. Kesehatan CI
     - AS. Cacat Total Tetap
     - dll
    Bayangkan anda harus membeli berapa Polis untuk semua kebutuhan proteksi anda?
    Belum lagi, anda haru bayar PREMI TIAP TAHUN SAMPAI AKHIR PROTEKSI

2. SETORAN untuk REKSA dana
    Berapa dana yg akan anda setorkan untuk reksa dana?
    Jika anda berfikir bahwa Reksa Dana TIDAK MENGANDUNG RISIKO??

    S T O P !!!!!
    Karena.....
    Reksa Dana atau istilah bahasa inggrisnya Mutual Fund adalah sarana investasi yang
    sederhana dimana setiap orang dengan tujuan investasi jangka panjang yang sama
    mengumpulkan dana mereka dengan Strategi POOLING dan DIVERSIVIKASI yang sama
    persis yang di lakukan di UNIT LINK (Asuransi).
Resiko investasi di Reksadana
1. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
    Indonesia menganut sistem ekonomi terbuka sangat rentan terhadap perubahan
    ekonomi internasional. Perubahan kondisi perekonomian dan politik di dalam maupun
    di luar negeri atau peraturan khususnya di bidang Pasar Uang dan Pasar Modal
    merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan di 
    Indonesia, termasuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek
    di Indonesia, yang secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja portfolio
    Reksadana.

2. Risiko berkurangnya Nilai Unit Penyertaan
   Nilai Unit Penyertaan Reksadana dapat berfluktuasi akibat kenaikan atau penurunan
   Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana.
   *  Penurunan dapat disebabkan oleh, antara lain:
   *  Perubahan harga Efek ekuitas dan Efek lainnya.
   *  Biaya-biaya yang dikenakan setiap kali pemodal melakukan pembelian dan
      penjualan.

3. Risiko Wanprestasi oleh Pihak-Pihak Terkait
    Risiko ini dapat terjadi apabila rekan usaha Manajer Investasi gagal memenuhi
    kewajibannya. Rekan usaha dapat termasuk tetapi tidak terbatas pada emiten, pialang,
    bank kustodian dan agen penjual.

4. Risiko Likuiditas
    Penjualan kembali (pelunasan) tergantung kepada likuiditas dari portfolio atau
    kemampuan dari Manajer Investasi untuk membeli kembali (melunasi) dengan
    menyediakan uang tunai.

5. Risiko Kehilangan Kesempatan Transaksi Investasi saat Pengajuan Klaim
    Asuransi

    Dalam hal terjadinya kerusakan atau kehilangan atas surat-surat berharga dan aset
    Reksa Dana yang disimpan di Bank Kustodian, Bank Kustodian dilindungi oleh
    asuransi yang akan menanggung biaya penggantian surat-surat berharga tersebut.
   Selama tenggang waktu penggantian tersebut, Manajer Investasi tidak dapat melakukan
    transaksi investasi atas surat-surat berharga tersebut, kehilangan kesempatan
   melakukan transaksi investasi ini dapat berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih per
   Unit Penyertaan.

Pertanyaan yang perlu dikaji ??

Apakah anda ingin menyetor DANA LEBIH BANYAK untuk manfaat yg sama atau anda ingin menyetorkan DANA LEBIH SEDIKIT untuk manfaat yg sama!

 

Asuransi Unit Link masih menjadi Strategi Jitu perencana KESIAPAN dana masa depan Nasabah di Indonesia Saat Ini.

 CP : Alexander Suharno 
          Lisensi : 14059374
          PIN BB. 766F877 
 1. Asuransi melindungi risiko investasi
       Kemauan untuk menanggung resiko merupakan unsur fundamental dalam perekonomian bebas. Bilamana suatu perusahaan berusaha untuk memperoleh keuntungan dalam bidang usahanya maka kehadiran risiko dan ketidakpastian tidak dapat dihindarkan. Asuransi mengambil alih risiko itu. Karena asuransi mengurangi risiko, maka para pengusaha dimungkinkan dan didorong untuk melakukan usaha-usaha yang kreatif.
       Asuransi telah menjadi bagian yang esensial dari setiap perusahaan. Investment banker akan merasa lebih yakin penilaiannya terhadap proyek-proyek tertentu apabila semua risiko proyek yang mungkin terjadi telah dilindungi oleh asuransi.
       Perusahaan-perusahaan asuransi mempunyai tugas utama untuk melindungi perusahaan-perusahaan lain dari risiko kerugian finansial. Tanpa asuransi kemajuan ekonomi yang ada saat sekarang ini tidak mungkin tercapai (Herman Darmawi).

2. Asuransi sebagai sumber dana investasi
      Pembangunan ekonomi memerlukan dukungan investasi dalam jumlah yang memadai. Oleh karena itu diperlukan usaha yang keras untuk mengerahkan dana masyarakat melalui lembaga keuangan perbankan dan non perbankan. Usaha perasuransian  merupakan suatu lembaga keuangan non perbankan yang menghimpun dana dari masyarakat, semakin penting peranannya sebagai sumber modal untuk investasi di berbagai bidang. Penginvestasian kembali dana-dana tersebut merupakan sumber modal yang sangat berarti dalam mempercepat laju perkembangan ekonomi (Herman Darmawi).

3.  Asuransi untuk melengkapi persyaratan kredit
     Keditor lebih percaya pada perusahaan yang risiko kegiatan usahanya diasuransikan. Dalam hubungannya dengan pinjaman dari bank, seringkali salah satu informasi yang dibutuhkan selain laporan keuangan adalah asuransi yang memadai sebelum kredit diberikan. Demikian pula halnya apabila keseluruhan harga secara tunai yang sisa pembayarannya ditutupi dengan hipotek, maka ia akan diminta untuk mengasuransikan semua hartanya sehingga cukup menutupi bunga atas hipotek tersebut (Herman Darmawi).
4. Asuransi dapat mengurangi kekhawatiran
     Perusahaan asuransi tidak kuasa untuk mencegah terjadinya kerugian yang tak terduga, akan tetapi perusahaan asuransi dapat mengurangi ketidakpastian beban ekonomi dari kerugian yang tidak pasti itu.
     Jika seorang pemilik rumah mengasuransikan rumahnya terhadap kerugian kebakaran, rumah itu masih mungkin untuk terbakar. Tetapi pemilik rumah terbebas dari kekhawatiran, karena ia tahu bahwa kerugian itu akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Ketentraman hati yang diberikan oleh asuransi inilah salah satu jasa utama yang diterima tertanggung bila ia telah berasuransi (Herman Darmawi)
     
5. Asuransi membantu pemeliharaan kesehatan
     Biaya kesehatan saat ini amatlah mahal. Tentu, biaya yang mahal ini bisa diminimalisir dengan memiliki asuransi kesehatan. Asuransi, saat ini memang bukan benda asing lagi. Secara umum, asuransi kesehatan akan menanggung risiko-risiko yang kita alami dalam hal kesehatan. Biasanya, bagi pegawai perusahaan swasta, tempat bekerja biasanya mengikutkan stafnya dalam asuransi kesehatan. Selain program Jamsostek, tidak jarang pegawai diikutkan pula dalam asuransi kesehatan yang dipilih sesuai kebijakan perusahaan. Bagi yang berstatus PNS, secara otomatis terdaftar dalam jaminan asuransi kesehatan PT ASKES. Sementara, bagi anggota keluarga yang belum dilindungi asuransi kesehatan, jangan dilupakan. Sebaiknya sertakan dalam program asuransi kesehatan lain yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
     Saat ini banyak perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi kesehatan dengan iming-iming tawaran yang menarik. Oleh karena itu, jangan sampai salah pilih asuransi yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
     Sebelum menjatuhkan pilihan, pelajari dahulu beberapa alternatif tawaran asuransi kesehatan. Pertimbangkan matang-matang agar nantinya tidak kecewa dengan produk yang tak sesuai kebutuhan. Penting diketahui, berapa lama perusahaan asuransi telah lama berdiri dan reputasi pihak asuransi dalam menangani anggotanya. Seperti kemudahan pembayaran dan penanganan terhadap klaim (www.ciputraentrepreneurship.com).

6. Asuransi menciptakan lapangan pekerjaan
     Asuransi merupakan bisnis yang mengkombinasikan banyak keahlian, seperti agen asuransi, pialang, underwriter, akuntan, auditor dan analis investasi. Dengan demikian bisnis asuransi membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan penduduk Indonesia. (Materi AAJI)


7. Asuransi sebagai pengganti program jaring 
    pengaman sosial pemerintah
     Beberapa pemerintah di dunia menyediakan program jaring pengaman sosial untuk mengatasi masalah pengangguran, manula dan pengungsi (untuk saat ini di Indonesia program kesejahteraan tersebut belum berlaku). 
   Jika mayoritas penduduk di negara-negara tersebut memiliki asuransi, maka kesejahteraan sosial akan berkurang. Hal ini emungkinkan pemerintah menggunakan sejumlah dana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan lebih baik. (Materi AAJI) 

8. Asuransi meningkatkan stabilitas sosial masyarakat
     Asuransi dapat meredam rasa cemas tiap individu terhadap permasalahan keuangan mereka di masa depan. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan stabilitas masyarakat.

9. Asuransi mendisiplinkan orang untuk menabung
     Asuransi merupakan salah satu cara menabung. Dengan mendorong orang membeli polis asuransi, secara tidak langsung perusahaan asuransi mendorong mereka untuk berdisiplin dalam mempersiapkan kebutuhan dana jangka panjang mereka. Perusahaan asuransi juga menyalurkan tabungan untuk investasi. (Materi AAJI)


Betapa penting ASURANSI bagi kehidupan. Bagaimana dengan ANDA ?
Beberapa tahun belakangan ini, kejadian bencana alam  yang melanda Indonesia semakin meningkat. Angka kecelakaan semakin tinggi, risiko terserang penyakit, kebakaran yang lebih tinggi. Hal ini menyadarkan kita agar berbagai risiko hidup yang sebelumnya tidak pernah diperhitungkan bisa dibagi dengan pihak lain yang siap menanggung, yaitu asuransi Sayangnya kesadaran akan pentingnya asuransi muncul setelah musibah itu terjadi.  Padahal risiko terkena penyakit, kecelakaan, kebakaran dam kemalangan semakin tinggi.

Dari segi ekonomi, asuransi merupakan suatu metode untuk mengurangi resiko dengan jalan memindahkan/melimpahkan risiko kerugian keuangan (financial) kepada pihak lain (perusahaan asuransi). Asuransi merupakan suatu kontrak pertanggungan risiko antara tertanggung dengan penanggung. Penanggung berjanji akan membayar kerugian yang disebabkan risiko yang dipertanggungkan kepada tertanggung. Sedangkan tertanggung membayar premi secara periodik kepada penanggung. Tertanggung mempertukarkan erugian besar yang mungkin terjadi dengan pembayaran tertentu yang relatif kecil.

          Uang kecil untuk membeli uang besar, itulah asuransi

Manfaat asuransi terasa saat kita sedang menghadapi musibah dan masalah. Ibaratnya asuransi sebagai pelampung pada sebuah kapal. Kapal akan membawa kemana-mana sebuah pelampung, walaupun itu tidak terjadi risiko terjadi musibah/kapal tenggelam. Pelampung akan berguna jika kapal terkena musibah yaitu tenggelam. Penumpang kapal akan terselamatkan dengan adanya pelampung. Bayangkan jika kapal tenggelam dan tidak tersedia pelampung. Apa yang terjadi ?
 
Manfaat Asuransi 
Asuransi mempunyai banyak manfaat antara lain sebagai berikut :
1.  Asuransi melindungi risiko investasi

2.  Asuransi sebagai sumber dana investasi 
3.  Asuransi untuk melengkapi persyaratan kredit
4.  Asuransi dapat mengurangi kekhawatiran
5.  Asuransi membantu pemeliharaan kesehatan
6.  Asuransi menciptakan lapangan pekerjaan
7.  Asuransi sebagai pengganti program jaring pengaman sosial pemerintah
8.  Asuransi meningkatkan stabilitas sosial masyarakat
 

Sudahkah anda dan keluarga terlindungi sepenuhnya ?